Pages

Jumat, 06 Desember 2013

Kebiasaan buruk yang merusak Otak



Kebiasaan buruk yang merusak Otak

1. Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.
Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
3. Merokok
Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).
Selengkapnya..

MAY
19

Mengenal Gelombang Otak Kita….


Brainwave management adalah adalah suatu konsep keterampilan untuk mengatur gelombang otak manusia yang paling sesuai dengan aktivitasnya sehingga bisa mencapai hasil yang optimal.
Bila direkam dengan alat perekam gelombang otak, EEG (Elektroensefalogram), otak memancarkan gelombang sesuai kondisi jiwa seseorang. Gelombang otak tersebut dibagi menjadi :
1. Beta ( 14 - 100 Hz).
dalam frekuensi ini seseorang sedang dalam kondiisi terjaga atau sadar penuh dan didominasi oleh logika. Saat seseorang berada di gelombang ini, otak (kiri) sedang aktif digunakan untuk berpikir, konsentrasi, dan sebagainya. Sehingga gelombangnya meninggi. gelombang tinggi ini merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini.
2. Alfa ( 8 - 13,9 Hz) 
Seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi dari alam bawah sadar anda. Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat.
Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alfa akan membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas indra kita meningkat.
Kegiatan yang biasanya menimbulkan gelombang alfa ialah seperti pada saat kita selesai buang air besar atau terbangun pada sepertiga malam terakhir. Itulah sebabnya mengapa umat islam mewajibkan umatnya shalat pada waktu-waktu etrsebut mengingat besarnya potensi pikiran untuk menerima ide dan masukan yang datang tanpa adanya hambatan.


Selengkapnya..

APR
01

Mengenal Otak Tengah


Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa bingung. Menuai berbagai macam reaksi ada yang sangat gembira, ada juga yang menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguaknya? Bila benar-benar merupakan pengembangan daya otak, mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?

Untuk memahami fenomena ini, kita perlu terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program Bahasa Internasional. Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka berhasil menggunakan teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.
Selengkapnya..

FEB
14

Gizi yang Bikin Otak Bugar


Penurunan kinerja otak bisa dialami oleh siapa pun. Bahkan, mereka yang masih berusia 30-an tahun. Untuk bisa berfungsi dengan baik, otak membutuhkan pasokan gizi yang seimbang.

Semua zat gizi itu digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan bahan esensial yang disebut adenosin trifosfat (ATP). Senyawa ini melepaskan energi yang tersimpan untuk membangkitkan neurotransmiter, mendistribusikan protein ke dalam sel dan membantu menyalurkan impuls listrik.

Untuk bekerja otak memerlukan energi. Sumbernya adalah glukosa yang berada dalam darah. Otak juga memerlukan asam amino, serta vitamin asam folat dan mineral.

Asam amino yang diutamakan untuk otak adalah glutamat. Ia berperan sebagai transmiter pada lebih dari setengah bagian saraf terminal di otak. Asam amino dalam jumlah berlimpah terdapat dalam kuning telur, susu segar, hati, dan keju. Juga di ragi, beberapa jenis kacang, kacang kedelai, dan sereal.

Selengkapnya..

DEC
01

Kiat agar Otak Tetap Tajam Sampai Tua


Saat memasuki usia 30-an, kemampuan berpikir seseorang bisa saja mulai menurun. Bahkan menginjak usia 60-an, penuaan sel-sel saraf dalam otak tak bisa terhindarkan, sehingga kerap memicu terjadinya kepikunan atau demensia.

Meski proses penuaan ini tidak dapat dihindari, namun ada upaya yang dilakukan supaya kepikunan dapat dihindari atau setidaknya ditunda. Menurut para ahli, kepikunan dapat dihindari dengan membiasakan gaya hidup sehat dan melakukan stimulasi kognitif agar sel-sel otak terus aktif. Dengan begitu, sel-sel saraf akan terus menghasilkan zat neurotransmitter yang dibutuhkan otak.

Nah..supaya kemampuan otak Anda terpelihara sampai tua. Ada baiknya Anda melakukan beberapa aktivitas di bawah ini disesuaikan dengan usia.

Usia 30-an:

Flossing setiap hari :
Kebiasaan menyukai permen dan melupakan flossing ada kesamaannya. Keduanya sama-sama berkontribusi menimbulkan plak pada gigi, dan juga ternyata sangat buruk pada otak anda.

“Plak di antara gigi dapat menyebabkan reaksi imun yang dapat menyerang arteri, sehingga tak dapat mengirim nutrisi yang vital ke sel otak,” ucap Michael Roizen, MD, penulis YOU-The Owner’s Manual: An Insider’s Guide to the Body that Will Make You Healthier and Younger. Lalu apa solusinya? Lakukan flossing setiap hari saat mengawali aktivitas di pagi hari.


Makan ikan :
Tengoklah ke laut untuk memberi "makan" otak Anda makan. DHA, sejenis asam lemak omega 3 yang dapat ditemukan di salmon, ikan trout, dan beberapa makanan fortifikasi, seperti yoghurt dapat meningkatkan daya ingat anda.

“DHA menurunkan peradangan arteri dan meningkatkan perbaikan lapisan pelindung di sekitar saraf, “ kata Dr. Roizen. “Hasilnya, berkaitan dengan umur, berkurangnya penurunan ingatan, berkurangnya penyakit Alzheimer, depresi, dan pikiran yang lebih cepat.”

Selengkapnya..

AUG
23

Dopamin Perkuat Daya Ingat

Tim peneliti Argentina dan Brazil menemukan peran penting "neurotransmitter dopamine" dalam memperkuat daya ingat, demikian pengumumkan "Pontififcal Catholic University of Rio Grande do Sul (PUC-RS), Jumat.

Penelitian yang diterbitkan Majalah "Science" itu berlangsung dua tahun dan dipimpin oleh para profesor PUC-RS, Martin Cammarota, Janine Rossato, Lia Bevilaqua dan Ivan Izquierdo, serta Profesor Jorge Media, yang sedang berkunjung, dari Buenos Aires University.

Melalui percobaan biokimia pada tikus, para ilmuwan berhasil memperlihatkan "dopamine" bertanggung jawab atas ingatan dan tak terlupakannya peristiwa trauma jangka-panjang.

Menurut para ilmuwan, 12 jam setelah peristiwa penting yang dalam percobaan tersebut semua tikus disengat listrik, otak menghasilakn dopamine dosis tinggi sehingga semua tikus ingat pengalaman menyakitkan itu untuk jangka waktu lama.

Namun jika otak tikus tak menghasilkan "dopamine" pada tahap itu, kejadian tersebut terlupakan, dan semua tikus takkan menghindari sengatan listrik kedua.

Gangguan itu dapat menjelaskan mengapa pecandu narkoba cenderung memiliki perilaku yang merusak.

Menurut Profesor Cammarota, dengan mengetahui bagaimana ingatan mengenai peristiwa itu terjadi, para ilmuwan di masa depan bisa menghasilkan obat untuk membantu pasien gangguan daya ingat seperti penyakit Alzheimer atau perilaku yang pecandu narkoba.

Sumber : ANT
Selengkapnya..

AUG
15

DHA dan ARA Optimalkan Saluran Respiratorik Bayi


DHA atau docosahexaenoic acids selama ini dipercaya sebagai salah satu bagian penting untuk perkembangan otak bayi. Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa DHA juga memiliki manfaat lain untuk tumbuh kembang bayi.

Bersama-sama dengan protein, karbohidrat, dan vitamin, asam lemak tidak jenuh DHA dan ARA merupakan fondasi penting dalam sistem imun bayi. Selain itu, pada bayi, DHA ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan saluran pernapasan.

Menurut dr Bambang Supriyanto, Sp A(K), saluran respiratorik yang utuh akan membantu tubuh melawan infeksi. "Selain kulit, saluran napas merupakan bagian dari pertahanan tubuh," kata Ketua Bagian Anak RSUP Cipto Mangunkusumo ini.

Karena mekanisme pertahanan pada bayi belum sempurna, Bambang menyarankan agar bayi diberikan nutrisi yang tepat, selain juga diberi imunisasi. Saluran pernapasan yang sehat akan membuat bayi lebih kebal terhadap infeksi dan alergi.

Salah satu nutrisi yang penting untuk bayi adalah DHA. "Agar mendapat manfaat optimal, DHA dan ARA harus diberikan pada saat yang tepat, yakni saat bayi berusia 0-12 bulan," kata Gregory Finn MD, dokter spesialis anak dari Saint Louis Children's Hospital, AS, dalam jumpa pers mengenai Peran DHA dan ARA dalam Kesehatan Saluran Pernapasan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2005 terhadap pada 89 bayi yang secara acak diberikan susu formula dengan DHA dan ARA atau susu formula yang tidak difortifikasi DHA dan ARA menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan pada kejadian alergi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll